21.26 -
tentang dia mereka dan saya
1 comment
tentang dia mereka dan saya
1 comment
enjoy the day
Berbeda dengan banyak orang, saya paling tidak bisa tahan menghabiskan waktu sendirian. Dan weekend ini [baca: long weekend] awalnya saya berencana istirahat di rumah, setelah sempat drop yang tampaknya diakibatkan oleh beberapa kali lembur dan kepikiran deadline project yang terasa mengejar, sembari mengerjakan tugas kantor yang sengaja saya bawa pulang untuk disentuh kala gak ada kerjaan. Kemarin, ketika saya melanjutkan gambar desain untuk project yang sedang saya garap, ada beberapa kesulitan yang saya temukan pada software yang saya gunakan. Setelah mengutak-atik sebentar, semampu saya, akhirnya saya bertanya by sms pada senior saya yang sangat jago tuh sotware [baca: Pak DS], beliau menyuruh saya ke kantor hari ini, mungkin bisa dijelaskan dengan lebih mudah. Antara sebel dan senang dengan jawaban beliau. Sebel karena saya jadi gak bisa melanjutkan gambar saya itu [sebel kenapa saya gak jago2 juga, haha], tetapi seneng karena berarti hari ini saya bisa ketemu orang-orang kantor, gak di rumah saja seharian. hehehe.
Hari ini jadwal kegiatan saya adalah datang ke rumah calon tempat tinggal saya yang baru dan pergi ke kantor. Rencananya saya jalan kaki dulu hingga depan kompleks, kemudian naik angkot ke arah terminal, dan menuju ke rumah yang saya sebut tadi. Setelah urusan negosiasi beres, kemudian lanjut naek angkot menuju daerah kantor saya, dan dilanjutkan dengan naek ojek. Kira-kira begitulah bayanan saya untuk kegiatan hari ini.
Jam 8 pagi, saya pun sudah sarapan dan siap berangkat. Perjalanan angkot pertama hingga proses negosiasi dengan si Ibu berjalan lancar [alhamdulillah]. Kemudian saya berjalan kaki menuju terminal dan langsung naek ke angkot yang asumsi saya akan lewat perempatan Jatinegara-Kaum dimana saya berencana naek ojek langsung ke kantor. Abang angkot pun nyetir dengan santai, sampai saya berpikir, kenapa nih angkot semakin menjauh dari tempat tujuan saya? Saya pun bertanya, "Bang, lewat perempatan Jatinegara-Kaum yang bisa langsung masuk ke kawasan industri? " [bodohnya saya juga tidak tahu perempatan itu biasanya disebut apa sih. Jadi agak susah jelasin sama si abangnya]. Untungnya si abang ngerti tempat yang saya maksudkan, kemudian beliau bilang, "Ini mah gak lewat neng, harusnya nanyanya tadi pas mau naek". "Iya sih, bang. hehe", jawab saya. "Tapi setau saya angkot 02 lewat sana, bang." sedikit membela diri. "Iya, itu angkot 02 yang kecil, beda", sahut si Abang. "Ooo... gitu ya, bang." saya yang berpura-pura ngerti, padahal gak ngerti mana angkot yang gede, mana angkot yang kecil. haha. "Terus gimana dong, bang?", tanya saya kembali. "Ntar naek 27 aja, lewat sana kok", timpal si Abang. "Oh, okay, bang..", jawab saya dengan berusaha tidak panik. Alhasil saya ditransfer ke angkot 27, hampir saja saya ikutan ke Kampung Melayu kalo gak tanya sama tuh Abang. Hahaha.
Saya gak suka pergi sendirian. Menurut saya gak seru saja. Lebih enak kalo ada temen, bisa ngobrol. Atau sebenarnya itu pembelaan diri saya yang gak berani kemana-mana sendiri? [oops, berhentilah bersikap manja, che!!!]. hehe. Okay-okay, saya sedang belajar, menikmati waktu panjang sendiri, kemana-mana sendiri. Bukan hal yang sulit bagi banyak orang. Lagi-lagi untuk saya lumayan susah ketika diaplikasikan. hahaha.
Sampai kantor, saya langsung menanyakan masalah yang saya dapatkan kemarin, drafter terjago di kantor [dapat sebutan "Golden Boy" dari orang-orang kantor, hehe] nyoba ngutak-atik juga gak bisa, akhirnya Master DS pun datang, dan ternyata juga gak bisa. Bukan itu yang pengen saya tekankan. Tetapi betapa bersyukurnya saya punya partner yang begitu saling membantu dan memberikan awarenessnya untuk kita, walaupun mereka juga sedang dikejar deadline project yang mungkin jauh lebih parah, hehe. Saat ini saya yakin Master sedang mikirin ada gak cara lain yang bisa subtitute cara yang gak berhasil tadi. [semoga, hehe]
By the way, tadi Master ngajakin dua anaknya ke kantor. Ya ampuuun, kenapa Allah menciptakan anak kecil begitu lucu dan menggemaskan ya?? Celotehnya bikin saya senyam-senyum sendiri. Paling tidak membuat saya sedikit refresh akibat beberapa hal yang akhir-akhir ini sedikit semakin menekan. hehe. [sorry, sekedar intermezzo]
Saya pun merasa sudah saatnya pulang ketika saya rasa saya sudah menyelesaikan tugas yang saya bisa kerjakan untuk sementara. Selebihnya butuh sentuhan orang lain untuk menyelesaikan, memberikan clearance atas masalah untuk saya lanjutkan kemudian, ataupun butuh bantuan orang lain untuk membuka file yang belum bisa dibuka di laptop saya karena softwarenya belum bisa saya install. [sungguh, semakin lama hal ini semakin membuat saya merasa terhambat menyelesaikan pekerjaan, bahkan jadi mengganggu orang lain. Untuk yang pernah saya interrupt, maaf ya... hehe. Semoga segera bisa ditemukan solusi terbaiknya. aamiin]
Dan saya pun pulang....
Berencana jalan kaki hingga nyebrang rel, nyebrang jalan, dan pulang naik angkot. This is the first time [jangan lebay deh che. hehe, maap]. Berjalan sepanjang Pulobuaran, banyak orang berjualan di sisi kanan-kiri jalan. Oiya, ini kan hari Sabtu, ada pasar kaget di sepanjang jalan itu. Banyak sekali orang berjualan, dari buah-buahan, boneka, dompet, hingga jam tangan. Tadinya pengen ambil beberapa foto, cuma sayang hari ini lupa bawa kamera. hehehe. Sempat tertarik untuk beli beberapa buah, tapi malas tas menjadi berat. hahaha [dasar malas emang. hehe]
Ke kantor hari ini menjadi salah satu penyebab kenapa saya tidak bisa memenuhi dua undangan dari teman saya [bukan penyebab utama sih, hehe]. Yang pertama, undangan makrab elektro di Purwakarta. Maaf ya adek-adek panitia, semoga MAKROnya sukses ^^. Yang kedua, undangan nonton bareng-bareng temen. Tapi hidup adalah pilihan, selalu sebuah pilihan. hehe. Akibatnya, sepulang kantor, saya langsung menuju tempat nonton. Haha, nafsu untuk nontonnya belom bisa dihilangkan. Jadilah saya nonton sendiri, haha, "Man on a Ledge". Lumayan bikin deg-degan lah filmnya. Seru juga.
Yang aneh adalah ketika awal filmnya diputar, text bahasa Indonesia yang biasanya selalu ada di tiap film asing yang diputar di Indonesia gak muncul. Awalnya saya pikir kok tumben ya gak ada textnya. Hahaha, seru juga nih kayaknya, sekalian belajar listening [ saya kan agak-agak gimana gitu kalo test listening. haha]. Lima menit berlalu, ada seorang mbak complain sama petugasnya, "kok gak ada textnya sih??" Si Petugas menjawab, "iya, maaf, mbak, lagi dibenerin". Alhasil kita menunggu filmnya dibenerin sampe hampir 10 menit. Hingga beberapa orang tidak sabar lagi untuk menunggu. Mereka pun bertanya kembali, dan petugas bilang, "maaf, paling lama 5 menit lagi. sekarang kami menggunakan jaringan untuk transmit videonya dan jaringannya sedang mengalami gangguan." Kira-kira begitu jawabannya. Sempat ingin menganalisa lebih dalam, cuma lagi-lagi saya sudah lelah untuk berpikir. haha. Untung filmnya segera mulai kembali, walau sempat mengalami beberapa kali macet [seolah di-paused-]. Ada seseorang nyeletuk, "seperti nonton dvd". Macam-macam cara orang melihat, menilai, dan mengekspresikan sesuatu. Dan itu adalah hak mereka selama tidak mengganggu hak orang lain dan mengabaikan tanggung jawab diri sendiri. Saya mah cuma senyum-senyum aja menyikapinya. Hanya sejenak berpikir, "hari yang cukup aneh". hehe
Sebelum film diputar, ada salah satu trailer film yang darinya saya tarik quote yang bagus,,
"bukan tentang seberapa besar mimpi yang kamu punya,tapi tentang seberapa keras kamu berjuang untuk mendapatkannya"
Jadi teringat tanggung jawab kerjaan tadi. Sedikit menyesal kenapa akhirnya memutuskan untuk istirahat di hari Minggu dan meninggalkan laptop di kantor untuk disentuh kemudian di hari Senin. Mungkin saya belum seberjuang itu untuk menyelesaikan project yang saya kerjakan.
Terkadang, semakin saya ingin pekerjaan saya sempurna, semakin saya sering melakukan kesalahan.
Terkadang, semakin saya ingin pekerjaan saya sempurna, semakin saya sering melakukan kesalahan.
Baiknya mungkin melakukan yang saya bisa semaksimal mungkin, kemudian meyerahkan segalanya pada Allah. Pun menerima ketika salah-salah itu muncul untuk dievaluasi. InsyaAllah bukan untuk menjatuhkan saya, melainkan untuk memproses saya menjadi pribadi yang lebih matang, menjadi manusia yang senang berlelah-lelah berjuang untuk selalu lebih baik, dan tidak mudah putus asa.
do your best,enjoy your day,and pray deepest.
*Maaf kalau alur ceritanya berantakan. hehe
RM, Saturday, finished: 21.17 WLC, March 24th, 2012
when the day should be enjoyed [only] by my self
1 komentar:
..really sorry for being jutek sometime, good for you to know that it was kidding always...
Posting Komentar