05.54 -
No comments
No comments
Arranging PID
Masa berjalan dengan angkuh, berpapasan, the velocity increased exponentially, selalu saja.
Jarum jam setia berputar, mengganti angka dalam interval hari, menggeser potongan kata "hari" dalam siklus kontinyu.
Berharap paham itu semakin terpatri, semakin sadari diri ini tak kuasa di hadap Sang Maha Segala.
Namun aku masih saja terpaku...
Berkali-kali surya muncul dan menghilang di balik awan, tenggelam di batas cakrawala.
Entah sudah berapa ribu hari melihat bintang-bintang, dari bagian bumi yang tak selalu sama.
Berdo'a pengertian itu semakin dalam, membawa sadar dalam rapuh.
Namun aku masih saja lalai, alpa penuh..
Tuhan,
Ini kali aku bersungguh,
Atas banyak salah yang tercipta,
Atas alpa dan acuh yang tak tertoleransi,
Atas segala penundaan,
Atas kurangnya pengetahuan,
dan segala lemah yang tersandar dan tak jua tersadar...
kumohonkan ampunnya padaMu, Rabb, Sang Maha Pencipta.
"meski ku rapuh dalam langkah, kadang tak setia kepadaMu,namun cinta dalam jiwa hanyalah padaMu,maafkanlah bila hati tak sempurna mencintaiMu,dalam dada kuharap hanya diriMu yang bertahta"[Opick, RAPUH]
RM, After Subuh, finished: 5.47 pm, Mon, March 19th, 2012
Arranging PID* to work on my self (if you know what i mean) ^^
*A proportional–integral–derivative controller (PID controller) is a generic control loop feedback mechanism (controller) widely used in industrial control systems – a PID is the most commonly used feedback controller. A PID controller calculates an "error" value as the difference between a measured process variable and a desired setpoint. The controller attempts to minimize the error by adjusting the process control inputs. [Wikipedia]
0 komentar:
Posting Komentar