Pages

Sabtu, 09 Juli 2011

[untukmu]

Untukmu yang memberi nyawa pada cinta,

Atas kesabaran tuk mendengar celotehku,
Atas setiap pelukan hangat sehabis menangis,
Atas amarah yang selalu berakhir dengan maaf.

Untukmu yang memberi hidup pada kasih sayang,

Atas tiap pijakan yang kau buat untuk menguatkan langkahku,
Atas tegar, hebat, dan bijaksanamu,
Dan atas dera semangat yang terus kau beri tuk mencapai asa,
memastikan langkahku berakhir di tepi senja yang indah.
[ini tugasmu ayah, tapi kau melakukannya dengan sangat baik bunda ^^]

Untukmu yang memberi nyawa pada cinta,
Untukmu yang memberi hidup pada kasih sayang,
Untukmu bunda, terima kasih….

April 5th, 2011
-------------------------------------------------------end---------------------------

[sedikit kutipan yang kusuka dan baru kubaca beberapa hari lalu, ...hehe]

“Ayah Bunda
kucintai kau berdua
seperti aku mencintai surga

Semoga Allah mencium ayah bunda
dalam tamanNya terindah nanti”
(Abdurahman Faiz, 8th, Untuk Bunda dan Dunia, 2002)

1 komentar:

Cukup bagus chew, bisa dimengerti baik yang tersirat maupun yang tersurat...

Mother's love is peace. It need not be acquired, it need not be deserved. ~Erich Fromm

Posting Komentar