01.34 -
be ikhlas be ihsan
No comments
be ikhlas be ihsan
No comments
Februari [2]
teringatmu,
menunggu setiap kepulanganku di teras depan atau di ruang tamu.
teringatmu,
menanyakan kabar satu semesterku,
tentang badminton kesukaanku [dan kau].
teringatmu,
tampak cuek melihatku bersiap kembali belajar,
namun menanyakan pertanyaan yang sama berulang-ulang "sudah dicek lagi? adakah yang tertinggal?"
teringatmu,
menyuruhku untuk tidak tidur terlalu larut,
agar bisa bangun lebih awal.
teringatmu,
membangunkanku di sepertiga malam terakhir,
mengajarkanku tuk tak lelah meminta pada Sang Maha Segala.
teringatmu,
seolah selalu memperhatikanku, melihat setiap tingkahku,
hingga malam menjelang, sampai pagi menjemput.
teringatmu,
aku rindu.....
menunggu setiap kepulanganku di teras depan atau di ruang tamu.
teringatmu,
menanyakan kabar satu semesterku,
tentang badminton kesukaanku [dan kau].
teringatmu,
tampak cuek melihatku bersiap kembali belajar,
namun menanyakan pertanyaan yang sama berulang-ulang "sudah dicek lagi? adakah yang tertinggal?"
teringatmu,
menyuruhku untuk tidak tidur terlalu larut,
agar bisa bangun lebih awal.
teringatmu,
membangunkanku di sepertiga malam terakhir,
mengajarkanku tuk tak lelah meminta pada Sang Maha Segala.
teringatmu,
seolah selalu memperhatikanku, melihat setiap tingkahku,
hingga malam menjelang, sampai pagi menjemput.
teringatmu,
aku rindu.....
26 Februari 2011
*untuk sedikit tawanya pagi ini,
untuk membuatnya lebih ceria,
terima kasih, Allah..
0 komentar:
Posting Komentar