Pages

Kamis, 23 Agustus 2012

15.24 - No comments

mentari dan senja

Wednesday, December 22, 2010 at 4:39am


tentang munculnya mentari (*), kemudian matahari sepenggal naik, dan senja (**) sebagai transisi sebelum berpeluk malam (***).


gelap itu indah, karena kita tahu bagaimana terkadang terang itu melelahkan,

tentangnya (baca: mentari, senja, dan malam),
indah pada kalanya, cantik pada masanya.

tentangnya,
dengan porsi yang sesuai, dengan ritme yang harmonis.

tentangnya (*),
menghias pagi, melembutkan hati, dan memberikan banyak pembelajaran.

tentangnya (**),
sesaat muncul, namun tak jua menghilangkan indahnya sebagai transisi.

tentangnya (***),
memeluk penat dalam kematangan jiwa, dengan bintang sebagai penghiasnya.

mentari punya waktu panjang untuk memberi,,
senja memang hanya dalam hitungan menit, tapi indahnya takkan terganti,,
dan malam selalu saja menenangkan,,

Allah mendesain mereka (baca: mentari, senja, dan malam) dengan kombinasi yang begitu sempurna,
bukan untuk kita pilih, saya mau mentari sepanjang hari, atau aku ingin menikmati senja yang panjang,
namun untuk menemukan makna penciptaan di dalamnya...


"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal " (QS. Ali Imran: 190)


dec, 22nd
-terlalu banyak tanya yang belum terjawab-
mungkin nanti....



0 komentar:

Posting Komentar