Pages

Jumat, 06 Juli 2012

22.07 - No comments

retaslah bingar

Malam berkelana, 
berjalan beberapa langkah, 
terseok sesaat, 
terjatuh dalam riuhnya tawa.

Itu bayang rembulan, 
gelap, tak terlihat,
namun selalu dirasa mewah,
elegan dalam bingkai cahaya.

Surya berlari kecil, 
menghimpun damai,
dalam sederhana, 
santun pendarnya.

Pada gemeretak kaca jendela,
hembusan angin yang membelai kelambu,
menggoyang tiap tepiannya,
meneduhkan retasan jalannya.

Ini kali hingar bingar yang terlalu,
sungguh tak menahu, bahkan satu.

Ini kali hingar bingar yang terlalu,
namun detak ini sepenuh sadar,
Allah sungguh Maha Tau.



Office, Friday, July 6th 2012
-dalam bingar yang terlalu dan aku tak tau-

0 komentar:

Posting Komentar