16.32 -
tentang dia mereka dan saya
1 comment
tentang dia mereka dan saya
1 comment
Kerja Praktik #2 [bagian2]
Sudah tidak sabar melanjutkan cerita yang kemarin. Memori ini harus dituliskan sebelum pudar dan menghilang terkena abrasi hapalan-hapalan dan hal-hal baru [karena saya tidak jago menghapal dalam jangka panjang, jadi mohon dimaklumi, hehe]. Tapi untuk hal-hal positif yang saya dapatkan banyak pembelajaran di dalamnya, insyaAllah akan dijaga keberadaannya. ^^
Masih tentang Balikpapan saat Juni, Juli, dan Agustus 2011...
Teman baru lagi...yey....
Menghabiskan 5 hari di Wisma Patra, kemudian ada satu orang kenalan baru. Namanya Mbak Zulida, FKM Undip, yang sedang mengikuti program Thesis Writing di perusahaan yang sama. Orang yang sangat supel, seru, dan rame. Apa aja bisa jadi bahan obrolan deh kalo sama dia. Salute buat communication skillnya yang the best. hehe.
Kali ini tentang bagaimana menghabiskan akhir minggu.... Wow, wow, wow...
Weekend pertama kita putuskan untuk berkunjung ke tempat terdekat, yaitu Pantai MELAWAI, di dekat Pelabuhan Semayang. [sebenarnya saya ingin menceritakan detail angkot yang saya gunakan untuk mencapai setiap tempat, cuma ternyata daya ingat saya gak sekuat itu, alias lupa, haha]. Main sebentar ke Pulau Kecil yang ada disana, lalu shalat Maghrib di Masjid dekat Lapangan Merdeka, dilanjutkan dengan makan Salome di dekat masjid. Ini nih yang kayaknya gak akan dilupakan kami semua, SALOME. hahaha. Dan hari ini ditutup dengan makan malam di pinggir Pantai Melawai. [memang kami semua menjadi norak disana.haha]
Weekend kedua, PASAR KEBUN SAYUR. Seminggu ini kami semua sudah menghimpun data tempat-tempat yang wajib dikunjungi kalau kita ada di Balikpapan. Berpedoman dengan tanya-tanya sama teman dari Uniba dan yang lain juga tanya sama siapa saja yang bisa ditanya, juga melihat Peta Balikpapan milik Bagus yang selalu dibawa kemana-mana, akhirnya diputuskan Kebun Sayur adalah tempat yang akan dikunjungi akhir minggu ini. Dan kita berangkat terlalu pagi [bodoh sekali kita tidak menanyakan jam buka pasar itu, haha] karena ceritanya sekalian mau jalan pagi. Sesampai disana, belum banyak toko yang buka. Awalnya sih kita juga belum kebayang apa saja yang dijual disana dan kisaran harganya berapa. Ternyata itu pasar menjual banyak jenis barang, mulai dari perhiasan-perhiasan, aksesoris-aksesoris, kaos, sarung, oleh-oleh khas Balikpapan, dan banyak lagi. Terkait dengan perhiasan dan aksesoris wanita kebanyakan terbuat dari batu, dan itu yang membuatnya lebih "khas" kalimantan. Ah, pokoknya seru dah kalo belanja disana. hehehe. Disana juga ada tempat makan [warung makan] dan musholla, jadi kita bisa berbelanja seharian disana. Sudah saya praktikkan, tapi gak seharian juga sih. hehehe. Beberapa kali ke tempat ini. Semangat membelikan oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman terbaik, hingga saya pribadi hampir lupa membeli sesuatu sebagai kenang-kenangan untuk diri sendiri. hehe
Wah saya sudah mulai lupa urutan selanjutnya. Maaf-maaf...hehe. Suatu hari kita memutuskan untuk mencoba Kepiting DANDITO untuk makan malam. Ide tiba-tiba itu muncul di pagi hari, kemudian setelah jarkom sana-sini, akhirnya semua pada bisa. Setelah pulang kantor, langsung cabs ke Dandito. Seingat saya, kami naik angkot yang menuju ke arah Sepinggan. Tapi kita ganti angkot sekali setelah shalat Maghrib karena kita berangkat sekitar pukul 17.30 WITA. Akhirnya bisa makan malam enak, haha. Pesan Kepiting Lada Hitam dan Asam Manis Shoka [sejenis kepiting yang bercangkang lembut, bisa dimakan semuanya deh]. Tidak lupa berfoto sebelum pulang. hehe.
Next, PANTAI MANGGAR [lengkapnya: Pantai Segara Sari Manggar]. Karena ditodong untuk masak, akhirnya Ari-pun membuatkan kami bekal untuk sarapan [saya hanya membantu sebagai asisten, hehe]. Si Ari jago masak lho ^^. Kami bawa bekal makanan itu untuk dimakan disana. Dengan mencarter sebuah angkot, kami ber-7 (Ari, Novri, Afrizal, Gilang, Bagus, dan Ali) pun berangkat kesana. Ternyata Pantai Manggar cukup jauh. Menghabiskan sekitar 30 menit perjalanan [kalau tidak salah, hehe]. Kami menyewa tikar, sarapan bersama, dan menghabiskan waktu sambil ngobrol [kenapa settingnya tampak sentimentil ya? padahal teman-teman saya tidak tampak seperti orang yang berperasaan halus. hahah. peace ^_^]. Seperti biasa, hal wajib yang tidak boleh lupa dilakukan adalah foto session. Selepas shalat Dhuhur dan minum es kelapa muda, kita pulaaaaaaaanng......
Perpisahan FAHMI.. Karena Fahmi hanya sebulan di Balikpapan, otomatis dia yang akan balik duluan. Kami pun membuat sesi makan malam bareng di Pantai Melawai. Mencoba makanan yang bernama Pisang Kepok yang ternyata tidak seenak yang kita bayangkan. Hikmahnya, mungkin kami jadi bisa tahu bahwa rasanya kurang sesuai dengan lidah kami. Dan jangan diulang kembali... hehe.
Sampai pada suatu akhir minggu dimana masing-masing punya rencana libur yang berbeda. Ya sudahlah, akhirnya saya dan Ari berniat untuk main ke Samarinda. Setelah berkonsultasi [halah, bahasanya] dengan teman-teman di BDP [red, anak-anak UNIBA], mereka dengan berbaik hati mau menemani kami kesana. Bang Andri yang memang asli Samarinda pun bersedia menjadi guide saat kami kesana. Uhuy...senangnya punya teman-teman yang baik. Alhamdulillah. hehe. Berangkatlah kita [Ari, Zaka, Mang Asep si anak Dekan, Iyan, saya, dan seorang teman Iyan yang saya lupa namanya, maaf. hehe] dengan carter mobil dengan tujuan utama KUKAR (Kutai Kartanegara) dan kami akan melewati SAMARINDA sebelum sampai kesana. Seharian kita jalan-jalan ke Museum Kayu Tuah Himba di Tenggarong [Kukar], Museum Mulawarman [walau sayang kami gak bisa masuk karena sedang ada persiapan untuk penutupan Pesta Budaya Erau], sempat pula mampir ke Masjid Islamic Center Samarinda yang merupakan masjid termegah dan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal [Wikipedia] dan melihat sekilas Universitas Mulawarman. Saya juga sempat membeli buah Lai [Durio Kutejensis], buah yang merupakan kerabat buah durian, tetapi memang berasal dari Kutai, Kalimantan Timur. Yang membedakan antara buah Durian dan buah Lai ini adalah buah durian memiliki aroma yang harum dan khas,sementara buah Lai tidak mengeluarkan aroma sama sekali.Buah Lai ini rasannya sangat manis, daging buahnya berwarna Orange yang khas. Wah, pokoknya ENAK sekali.... ^^
Dua minggu terakhir kami sama-sama disibukkan dengan OJT report yang harus selesai dan dipresentasikan sebelum masa kerja praktik berakhir. Tetapi di weekend terakhir, kita kembali ke PASAR KEBUN SAYUR untuk membeli oleh-oleh yang belum lengkap, juga membeli Amplang kuku macan dan abon kepiting. Dan beberapa hari sebelum salah satu dari kita harus balik , setelah Fahmi, [seharusnya kami semua pulang pada tanggal yang sama, kecuali Bagus yang memang jadwalnya 2 bulan disana. Tetapi karena saya, ari, dan novri diperpanjang, akhirnya anak-anak Bandung yang pulang duluan]. Sebelum mereka pulang, satu hari kami katakan itu "Hari Mengunjungi Keluarga", kami ber-4 (Ari, Novri, Bagus, dan Saya) mengunjungi rumah saudara-saudara disana, dimulai dari rumah Pakde Saya di Balikpapan Baru dan Tantenya Ari di Jalan Radio [bener gak ya? saya sudah agak lupa. hehe]. Sebenarnya kami juga ingin menjenguk Bude-nya bagus yang habis sakit. Tetapi berhubung ke-3 teman kami yang lain sedang jalan-jalan dengan Mentornya ke Field, jadi kami tunda. Akhirnya ide menjenguk itupun terealisasi juga, sekalian pamitan untuk pulang.
Oiya, kami juga sempat mengadakan makan malam bersama sebelum berpisah [bagian ini mulai gak seru, hehe]. Makan malam sederhana di kosan, dengan menu Sate, terus apa lagi ya?? kok Saya tidak ingat?? [kayaknya saya tidak makan banyak malam itu]. Yang pasti ada cemilan, ada fanta, ada cerita, kesah, dan kesan terdalam, serta pesan-pesan yang semoga menjadikan kami manusia yang selalu lebih baik.
Yaaa... cerita ini ditutup dengan bahagia.. Semua sampai di tanah Kalimantan dengan ketidaksengajaan. Tanpa alur cerita indah yang Allah buat, mungkin kita tidak pernah bertemu, kawan... Setiap pertemuan selalu berakhir dengan perpisahan. Semoga 1,5 bulan itu menghasilkan akulturasi positif pada setiap diri kita.
Selamat jalan, sukses, dan sampai bertemu lagi pada episode kehidupan lain yang insyaAllah lebih baik ^^
Nb: Bahkan Bagus, Gilang, Afrzal, dan Ali sudah bertemu kembali dalam semester ini. haha. [Allah memang begitu baik. Semoga dipertemukan kembali suatu saat]
Depok, 4 Juni 2011, 16.29 WIB
-semoga tugas akhir ini segera terselesaikan-
1 komentar:
komen aku che,,,, restoran dandito itu,, mahal sekali,,, gag nyangka harus merogoh kocek rada dalem,, hahaha,,(biasa gaya orang baru gajian waktu itu)
hahaha,,,, kpan2 lah klo dkasi rejeki kita kumpul2 lagi hehehe,,, :p
sukses selalu bwt sahabat2 borneoq,,, :))
Posting Komentar