Pages

Kamis, 02 Juni 2011

Kerja Praktik #1

Teringat beberapa hal yang sangat ingin dikenang, begitu menyenangkan, 
kembali pada Januari tahun lalu, 2010....

Masa liburan semester ini saya gunakan untuk melakukan kerja praktik di salah satu perusahaan oil and gas. Kebiasaan baru yang harus dilakukan setiap hari, naik kereta  ekonomi AC menuju Tanah Abang pukul 05.45WIB dengan perjalanan sekitar 45 menit. Setelah sampai Stasiun Sudirman [1 stasiun sebelum St. Tanah Abang], dilanjutkan dengan 15 menit untuk mencapai kantor dengan Kopaja 19 menuju Blok M, turun di BEJ. Pulang pukul 16.00WIB dan [once more] angkutan yang paling on time dan cepat adalah kereta. I went home by train for two weeks in January-February. Jadwal kereta Ekspress pemberhentian akhir Depok baru datang pukul 16.45WIB dan saya kembali menyentuh Depok sekitar pukul 17.30WIB. Jika hanya melihat begitu melelahkannya setiap hari ke kantor, mungkin dalam seminggu pun sudah terasa sangat bosan. Tapi tidak begitu nyatanya... Lingkungan kerja yang begitu ramah dan menyenangkan sangat kondusif untuk membuat saya bertahan, bahkan mulai menyukainya. Suka lingkungannya, suka akan belajar banyak hal baru, suka mentor-mentor yang begitu welcome dan perhatian, suka karyawan-karyawan yang ramah dan sangat terasa unsur kekeluargaannya. Dan itu semua membuat saya sangat bersyukur, bahkan di hari pertama...^^

Seminggu pertama dihabiskan untuk berkenalan dengan banyak hal, terutama sistem tenaga listriknya secara umum, pembagian area-area berdasarkan tingkat bahayanya, standar-standar yang biasa dipakai, dll. [tetapi bukan itu yang ingin saya ceritakan secara detail]. Yang paling menarik adalah saat minggu kedua, yup, We went to the field on Monday. Faktanya tidak ada seorang 'wanita' pun di field. Untungnya salah satu teman saya juga perempuan, jadi saat disana, kamilah satu-satunya eh bukan... dua-duanya [maksa banget dah, haha] perempuan yang ada disana. Buat saya itu untuk pertama kalinya saya naik boat, sempat takut mabuk laut juga. Jadi sudah siap-siap minum obat dan ternyata perjalanan berjalan lancar. 2,5 jam pun lewat.... haha..Sampailah kita...

Setelah safety briefing, shalat, dan makan siang, saya dan kedua teman saya pun dikenalkan dengan beberapa karyawan PowerSys, Control, dan Maintenance [bagian-bagian dari Divisi Power] yang nantinya akan membantu kami. Hari Rabu pun tiba, dan ada yang berbeda dengannya. Ternyata penggunaan sistem Back to Back [posisi yang sama diisi oleh dua orang bergantian secara periodik -kalau diartikan mungkin begini- ^^] digunakan perminggu disini. Jadi, hari inilah transfer wawasan [baca: kerjaan atau masalah] bisa dilakukan secara maksimal sebelum berganti posisi. hehe. Senin hingga Kamis berjalan begitu cepat. Tiap hari saya habiskan untuk mencari bahan yang sesuai dengan tema laporan khususnya serta belajar dan bertanya-tanya tentang apapun [gak terbatas nih] sama karyawan-karyawan disana. Selain itu juga menyempatkan untuk jalan-jalan keliling Pulau, foto-foto [yang ini pasti gak lupa. haha], bahkan sempat juga main game untuk menghilangkan capek nulis hasil belajar hari ini. hahaha.

Hari Jum'at pun datang... Senangnya... karena hari ini saya dan seorang teman saya diajak untuk ikut 'cable job' [sejenis pekerjaan untuk repair cable fault]. Berhubung tema laporan saya adalah subsea cable fault and repair, Mentor saya yang baik pun mengajak saya. hehehe. Kamipun naik boat lagi menuju Palmindo Barge [sejenis kapal tidak bermotor yang harus ditarik atau didorong oleh kapal lain, biasanya digunakan untuk mengangkut muatan yang besar/berat]. Disinilah cable job dilakukan. Barge pun harus diposisikan sesuai dengan titik cable fault dan posisi cable yang mengalami fault dan digunakan sekitar 8 anchor untuk mempertahankan posisi kapal. Anchor tersebut dibawa oleh boat lain hingga boat tersebut mencapai posisi dimana seharusnya anchor diletakkan, kemudian dilepas. Memposisikan barge tidaklah mudah, butuh koordinasi yang baik antara pembaca peta bawah laut, kapten kapal, dan awak-awak kapal yang bertugas melepas anchor yang begitu besar. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengangkatan kabel laut [subsea/submarine cable] yang mengalami fault. Saya pun ikut belajar sejak dilakukan pengecekan kabel yang mengalami fault oleh diver, pengangkatan kabel yang dilakukan sekitar pukul 01.30WIB, injeksi tegangan tinggi untuk mengetahui titik fault, hingga splicing kabel. Semua terasa sangat seru dan menyenangkan....

Banyak hal diluar itu yang membuat saya belajar. Pertama kali sampai di barge, saya dan teman saya mengikuti safety briefing, kemudian dikenalkan dengan kepala kapal, Bapak Dekan [orang Batak yang sangat Jawa, orang sangat ramaah], Om 'Haji' Ubus [ biasa dipanggil Pak Haji], Kak David [surveyor], Pak Oktwin [yang sangat sering ngobrol dan mengajari saya banyak hal], dan masih banyak lagi. Termasuk bapak yang memberikan safety briefing, beliau meminjamkan saya kamera. Terima kasih sekali untuk mentor saya, Bapak Zuanto, yang berbaik hati memperbolehkan saya belajar cable job secara langsung. Saya jadi tahu bagaimana tinggal di atas laut selama 3 hari. Kapanpun selalu goyang, apalagi jika sedang ombak besar. Satu kunci agar tidak mabuk berlama-lama di atas laut adalah jangan membiarkan perut anda kosong. Jadi makanlah yang cukup, jangan sampai kelaparan. hehe. Untuk bapak Dekan yang baik, terima kasih banyak, sampai saya merasa jadi tamu yang sangat diistimewakan, makanannya juga selalu spesial. Untuk Om Ubus, terima kasih, satu-satunya orang yang selalu mencari saya saat mendengar adzan, ngajakin shalat berjamaah bareng. Juga untuk ceramah-ceramahnya sehabis shalat, ah...seperti keluarga sendiri...padahal baru 2-3 hari kenal. Untuk Kak David yang selalu membantu kalo saya butuh apa-apa, arigatou. Juga semua orang di barge yang memperlakukan saya dengan sangat baik. Danke..^^ Ah, jadi teringat masih punya janji sama Pak Oktwin untuk memberikan satu copy laporan kerja praktik saya. Semoga suatu saat bisa terlaksana. Juga Terima Kasih untuk Mentor-Mentor di kantor, Pak Tom, Pak Agung, Senpai, Kak Edo, dan semua yang telah membantu membuat kerja praktik saya begitu menyenangkan.. ^^

Dan banyak hal yang yang mungkin belum sempat terucap syukurnya. Satu malam saya melihat lumba-lumba dalam jumlah banyak lagi jalan-jalan di laut, malam mingguan kali ya..[pas banget malam minggu. haha]. Om Ubus bilang, lumba-lumba itu hewan yang paling setia, kemana-mana selalu berdua [minimal.hehe]. Kemudian teman saya, Jo, bertanya pada saya, "Bukannya hewan yang paling setia itu buaya ya?". Saya malah baru dengar hari ini kalau hewan yang paling setia itu buaya. haha. Ya sudahlah, karena keterbatasan pengetahuan saya tentang 'hewan setia', akhirnya saya sudahi pembicaraan tentang itu. hehe. Pada kesempatan lain, beberapa bapak pun bercerita kepada saya tentang anak-anak mereka dan harapan mereka terhadapnya, juga terhadap saya yang mungkin seumuran.  Mungkin kehadiran saya mengingatkan mereka pada anak-anaknya [hehe]. Maturnuwun sanget atas nasehat-nasehatnya ^^. 
Tiga hari di atas laut benar-benar mengajarkan bagaimana makna pasrah sebenar-benarnya sama Allah. Ketika di darat, kaki kita menginjak tanah, dan kita pun merasa aman karenanya. Kemudian jika kita berada di atas air dan kita tak tahu kapan air itu akan bening, keruh, tenang, atau berombak, kita akan semakin menyadari betapa kecilnya kita di hadapan Allah, Sang Maha Segala.


Depok, 2 Juni 2011. 04.34 WIB
berteman adzan subuh
untuk pertama kali dalam setahun terakhir tidak bisa tertidur hingga jam segini 
semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya
-masih dalam himpitan tugas akhir-

1 komentar:

Heii...tulisan ini jauhhhhhhhhhhhhhhhhh lebih 'renyah' dibandingkan sebelumnya!! Wah-wah...Che belajar dengan cepat rupanya :)

Posting Komentar