Pages

Kamis, 13 Februari 2014

23.33 - No comments

Discussion #2

Menuliskan kembali percakapan penting tak penting...

Lolly  : ngantuk yaaa...
Jojol  : sembunyiii
Lolly  : kenapa sembunyi?
Jojol  : ngantuk dan lapar menyerang manusia, jadi bersembunyilah 
           sebelum mereka menyerang..
Lolly  : #$%^&*()


Lapito, Wed, Jan 22nd 2014


23.24 - No comments

Discussion #1

Lalala (L)     : Gimana nilai assesmentnya?
Yeyeye (Y)  : Emang penting?
L                : Ya penting lah, kan kita juga pengen dinilai, dilihat apakah 
                    kerjaan kita sudah bagus belum..
Y                : Emang penting pengakuan dari orang lain?
L                : Yaa, kan dari situ bisa dilihat kemampuan kita seperti apa.
Y                : Gak penting pengakuan dari orang lain. Orang yang istimewa 
                    pasti akan terlihat istimewa. Gak perlu berharap dinilai baik. 
                    Secara tidak sadar orang di sekitar kita akan melihat 
                    kemampuan kita. Lakukan saja apa yang kita bisa sebaik mungkin,
                    gak usah berharap dinilai baik.

Tidak perlu merasa hebat atau lebih dari yang lain. Lakukan apa yang kita suka dan kita bisa sebaik mungkin. Nikmati sendiri hasilnya. Tak perlu berharap akan ada pujian atau nilai tambah. 
-pada masanya pendar cahaya akan terlihat, jika memang benar bercahaya-


Rawamangun, Thu, Feb 13rd 2014
2nd day of the 2nd semester
teruntuk semua hal baik, lakukan dan lupakan

Minggu, 09 Februari 2014

15.34 - 9 comments

-puspa-

Namanya Puspa, salah satu teman terbaik yang pernah saya kenal.

Kami kenal sejak kuliah bersama di Fakultas Teknik, jurusan Teknik Elektro, di Depok, sekitar 7 tahun yang lalu. Sama-sama tinggal di asrama selama 1.5 tahun. Kemudian pindah mencari rumah kos di daerah kukusan teknik. Lagi-lagi kos kami berdekatan. Sering main bersama, saling mengunjungi.

Namanya Puspa, terkadang saya anggap seperti adik kecil, walau dia sangat dewasa. ^_^

Dimulai dari PPAM (Proses Pembekalan Anggota Muda), semacam ospek jurusan dan fakultas. Kemudian kami mengambil kelas yang sama, mengambil peminatan yang sama, Tenaga Listrik. Kami bertiga, bersama Ari, mengambil peminatan yang notabene jarang dilirik oleh perempuan. hehe. Tapi kami semua senang kok belajar Power System. 

Seringkali kami mengerjakan tugas dan PR bersama. Terakhir saling menguatkan mengerjakan skripsi. Jadi teringat kadang menginap di tempat Puspa, bersama Alifia juga, ngerjain skripsi sampe begadang (tapi saya selalu tidur duluan, gak jago lah begadang, hehe). 

Akhirnya kami menyelesaikan skripsi, sidang, dan semua mata kuliah dalam 4 tahun. Kami wisuda bersama.

Namanya Puspa, pribadinya yang lembut, namun tegas. 

Sosok yang berpendirian kuat dan tidak mudah menyerah. Saya ingat bagaimana dia selalu membuat rencana belajar, menuliskan di kertas, ditempelnya di dinding, dan menjalankannya dengan sungguh-sungguh. :) Dia sungguh rajin. Membuat resume sebelum ujian untuk mempermudah belajar. Persiapan ujian yang sangat baik. Tidak enggan belajar sampai malam jika belum paham. Jadi teringat waktu kita mau ujian kuliah Signal and System, belajar ramai-ramai karena mata kuliahnya susah sekali. Belajar sampe jam 3 pagi, sempat mati listrik pula, hingga akhirnya kita melanjutkan belajar di kampus. haha. 

Namanya Puspa, seorang yang mandiri, tangguh, sungguh bisa melakukan apapun tanpa merepotkan orang lain.

Tidak pernah meminta bantuan orang lain, kecuali dia benar-benar tidak bisa melakukannya sendiri. Seingat saya, sangat jarang dia minta bantuan saya. Dia benar-benar bisa melakukannya sendiri. Kemana-mana sendiri, walau ke tempat yang dia belum pernah kesana sebelumnya. Salut sekali sama karakternya yang ini. Cuek juga salah satu karakternya. Tapi menurut saya itu menjadi positif karena dia menjadi tidak perlu berlama-lama memikirkan sesuatu yang menjadikan beban. (atau mungkin sebenarnya dia perasa, but she can handle anything by herself,  jadi menunjukkan sikap cuek sama orang lain agar gak ada yang khawatir sama dia. Bisa diconfirm, Pus? hehe). 

Namanya Puspa, hingga kemudian kami kembali berjodoh.

Yaaa, kami bekerja di tempat yang sama. Walau berbeda divisi, masih seringkali bertemu dan mengobrol. Banyak hal. Hingga 2 tahun 8 bulan terlewati. Saya kaget sekali ketika mendengar seorang teman kantor memberitahukan bahwa dia resign. Segera saya konfirmasi langsung, kemudian dia bercerita cukup singkat. Alhamdulillaah, senang sekali mendengar bahwa dia resign karena akan melanjutkan S2nya di Taiwan. Beberapa menit kemudian jadi sedih, gak ketemu dia lagi di kantor. hehe (sedikit selfish). Tapi saya bahagia dan bangga mendengarnya.

Sampai bertemu lagi Puspaa...
Semoga pertemuan selanjutnya kita sudah jadi jauh lebih baik dari saat ini.
Beribadah dan berdo'a semakin banyak dan dalam.
Makan dan istirahat teratur. 
(Gak perlu disuruh belajar yang rajin, pasti akan sangat rajin belajar, hehe)
Semoga sehat dan berbahagia selalu...

-We'll miss you-



Sunday, 9th February 2014
Happy Birthday, Puspa