Pages

Jumat, 27 Mei 2011

Dalam Harmonisa Cerita-Nya

Ikhlas, butuh sepanjang umur untuk belajar.

Sebelum terlahir, bahkan Allah sudah menuliskan apa-apa yang akan terjadi pada diri kita, lengkap dengan detail tanggal, tempat, jam, dan prosesnya. Setiap orang miliki ceritanya, spesial untuk dirinya. 

Allahlah yang menentukan, dia terlahir kaya, sebagian hidup susah, beberapa memiliki otak cemerlang, sebagian lain harus belajar ekstra keras untuk mengerti satu-dua persamaan. Semua Allah yang menentukan. Tentang banyak-sedikitnya rejeki, tentang tampan-kurang tampan, tentang apapun yang biasanya membuat manusia menjadi lena dan menyisipkan rasa iri. 

Padahal Allah sudah mengatur semuanya dengan seimbang, mengatur kesesuaian komposisinya, menjadikan hasil sigma-nya tak akan jauh berbeda antara manusia satu dengan lainnya, bahkan mungkin persis sama. Tetapi terkadang manusia terlalu lama melihat sedikitnya rejeki, kekurang tampanan, ataupun pekerjaan yang tidak menyenangkan. Sedangkan bagian yang "menyenangkan" sering masuk dalam pemahaman, namun keluar sesaat kemudian, tak akan lama dipikirkan dan jarang dicoba untuk mencari maksud dibaliknya.

Syukur, butuh kesadaran bahwa begitu banyak bahagia yang terlalui dengan sedikit kesulitan yang entah mengapa selalu terasa memiliki porsi yang lebih lama.

Cobalah merenung, betapa Allah begitu baik,
memberikan kita nafas hingga saat ini,
membiarkan kita melihat, mendengar, dan merasakan indah duniaNya, 
menciptakan keluarga yang penuh cinta,
menghadirkan teman-teman dengan segala kekurangan dan kelebihannya, (Allah, terima kasih atas teman-teman yang begitu kubanggakan, begitu hebat, begitu sayang, dan tak lupa saling mengingatkan dalam kebaikan)..

dan ketika rasa sedih dan kecewa itu muncul,
cobalah berdiam sesaat, review kembali hari-hari yang terlewat, dan tuliskan hal-hal yang membuat kita tersenyum dan merasa menikmati sesuatu...
lalu lihatlah...begitu banyak hal yang bisa membuat kita bahagia, begitu banyak rasa syukur yang harusnya kita panjatkan pada Sang Maha Segala.

Depok, 26 Mei 2011, 21.25 WIB
dalam himpitan tugas akhir ^^

setiap cipta Allah yang didesain untukmu, takkan pernah tertukar dengan orang lain. 
percayalah bahwa Allah sedang menyimpan terbaikNya untukmu. 
berusaha dengan baik dan bersabarlah
kemudian akan kau nikmati indahnya bersabar dalam sepenuh-penuhnya usaha.[insyaAllah]

Selasa, 17 Mei 2011

Let it be finished.

bercengkerama dengan monitor penuh grafik, tabel, dan tulisan.
lengkap dengan mouse dan cooling padnya, juga modem yang beroperasi sesuai keinginannya [moody].

di sisi lain, satu-dua buah buku, lembaran kertas, pensil, penghapus, dan kalkulator bermain dengan riuhnya.
angka-angka, beberapa persamaan, dan juga gambar pun berkompetisi untuk mengakhiri semua dengan segera,
tapi apa daya, mereka tak bisa berjalan sendiri, melainkan harus dalam satu koordinasi.

kali ini tentang jaringan radial dengan dua simulasi, three phase fault pada bus yang berbeda,
dengan jarak dari generator yang tidak begitu berbeda, dengan kapasitas beban yang juga tidak jauh berbeda,
kenapa timing collapsenya generator berdelta hingga 69s???

aaaaaaaarrrrrrrggggggghhhhhhhh........


guide me to find the answer, God....
and give me the strength to pass this tiny part. ^^ 
[aamiin]

Minggu, 15 Mei 2011

belum ada judul ^^

atas ingin akan indahnya jiwa,
atas ingin akan bahagia,
atas ingin akan berbagi suka dan canda,
atas ingin akan penerimaan bahwa aku ada.

dalam rindu yang terjaga,
dalam sesaknya jiwa untuk berkata,
dalam sejumput perhatian yang terkadang membuat lena.

Tuhan...
Kau tau bagaimana rindu terselip dalam awan-awan kalbu,
bagaimana ia muncul, menyeruak ramai, dan mendominasi segala,
bagaimana ia ada dan selalu berusaha meraja.

Tuhan...
setiap lalai aku mohon maaf-Mu,
setiap keterjagaannya aku harap ridho-Mu,
dan sampai masaku tiba, biarlah penjagaannya semakin mengingatkanku pada-Mu, Pencipta Segala Rindu.

~hujan senja ini~
17.39 WIB

May meets May in twice

dan ketika sebuah faktor eksternal menggeser grafik harapan menuju titik amplitudonya,
mengajak bermain dalam siklus positif gelombang sinusoidal,
membiarkan arus sedikit tertinggal (lag) terhadap tegangan,
untuk memastikan bahwa arus selalu seirama dengannya,
walau dalam perbedaan derajat yang terkadang cukup signifikan.

dan saat satu skenario mengganggu stabilitas sistem,
menginisiasi frekuensi untuk naik perlahan, 
kemudian sewaktu suplai tak lagi memadai, grafik frekuensi turun dengan gradien negatif yang cukup besar,
mungkin pembangkitan kehilangan sinkronisasi,
profil tegangan pun menuju collapse.

dan ketika terjadi gangguan tiga fasa pada line,
inilah yang menghasilkan arus gangguan terbesar menuju titik gangguan,
seluruh sistem proteksi harus bekerja dengan baik,
mengisolasi sistem yang terganggu agar tidak semakin menyebar,
kemudian pulihkan bagian terganggu dan silahkan di re-energize.

dan semoga sistem,
punyai pf mendekati unity agar tak perlu banyak VAR yang dihasilkan,
miliki AVR dengan kendali terbaik,
serta desain dan operasi sistem proteksi terhandal.

-learn to be tough-

Sabtu, 14 Mei 2011

Dear

Dear, 
Tuhanku, Allah. 
Lelah dengan harap ini. 
Ingin aku sudahi kemudian pergi. 

Tuhanku, Allah. 
Penat atas segala asa. 
Yang berkembang tanpa hitungan sesi.

Tuhanku, Allah.
Bawa aku jauh.
Hingga tak ada lagi ingatan yang merajai.

Untuk setiap nilai eigen dengan bagian real positif,
Untuk setiap perbedaan power angle yang mendekati atau lebih dari 180',
Untuk setiap akar-akar yang bertahan di kuadran kanan,

tolong berhenti....




Depok,14 Mei 2011
Tuhanku, Allah, 
ijinkan ku sejenak beristirahat dalam sepi, 
menikmati indahMu dalam semesta hati, 
membiarkanMu menguasai fikir, 
dan mencintaMu penuh dalam tiap nadi 
amin

Selasa, 03 Mei 2011

Memaknai Kekalahan

Malam ini kembali mengulang kekalahan.....
Dua pertandingan terakhir selalu membuat kekalahan. Seharusnya "pemain baru" tidak dijadikan alasan untuk kalah. Maaf teman..... mengecewakan kalian (lagi)...
Setelah pertandingan penyisihan dalam olahraga yang berbeda, pun mengalami kekalahan. Padahal kita selalu mendapat emas dalam 2 tahun terakhir. Maaf, teman...

Tentang tugas akhir yang mungkin masih jauh dari kata "finishing",,
padahal deadline sebulan lagi, padahal semua teman sedang berpacu dengan kemampuan dan semangat terbaik mereka...dan [sekali lagi], mungkin aku masih jauh dari halaman terakhir...
Juga project report yang harus selesai awal Mei ini,,
bahkan belum tersentuh...
Terkadang berpikir mereka tidak mengerti, namun kusadar bahwa ini tentang tanggung jawab.

Tuhan...
dalam rapuhku, kuyakin Kau sedang mempersiapkan terbaikku,
dalam lemahku, kuyakin Kau sedang mendewasakanku dengan caraMu, 
dalam sedih dan tangisku, kuyakin Engkau telah merancang akhir terindah di ujung penantian.

untuk setiap kekalahan,
semoga menjadi bahan instrospeksi diri dalam upaya menjadi diri yang jauh lebih baik..
semoga dijadikan pengasah kesabaran dan keihklasan..
semoga belajar untuk lebih menghargai hakekat kemenangan..
[ketika menang bukan selalu tentang menjadi juara, melainkan bagaimana kita bisa melampaui apa yang pernah kita raih sebelumnya, dalam sepenuh-penuhnya usaha dan do'a]

untuk setiap tugas, kejutan, dan laporan-laporan yang terkadang begitu melelahkan,
semoga menjadi batu pengasah yang semakin menguatkan mental,
semoga menjadikan setiap ilmu terkait dapat diamalkan untuk kebaikan orang lain,
semoga tidak pernah lelah untuk belajar, berdo'a, dan berjuang...

*maaf untuk departemen tercinta yang selalu Juara Umum,, tahun ini telah membuat banyak kesalahan dan kekalahan...
semoga diberikan yang terbaik ^^

-terbaik Allah selalu bersama dengan apa-apa dari mula hingga akhir, dengan dependent variables ikhtiar dan do'a-