16.16 -
be ikhlas be ihsan
No comments
be ikhlas be ihsan
No comments
tentang sabar, kemudian ikhlas
Saat ini sedang berkutat dengan tugas besar. Berkali-kali salah dan gagal. Tetapi hal itu bukan alasan untuk berhenti dan menutup sesi. Melainkan harus terus mencoba. Mendahulukan yang mudah, lalu menyentuh, bergulat, dan menyelesaikan yang susah. (insyaAllah).
Bermain dengan hidup, mencoba hal baru, berusaha sebaik mungkin, kemudian menyerahkan hasilnya pada Allah. Walau ada harap dalam tiap coba, walau jika digambarkan dengan grafik, setiap rasa dalam hati akan menunjukkan sifat dinamiknya, miliki range yang luas atas nilai maksimum dan minimumnya. Pun selalu ada delta dalam setiap intervalnya.Lelah terkadang, namun harus selalu ikhlas (proses stabilitas hati yang membutuhkan konsistensi tinggi). Allah menyukai hamba-hambanya yang mau bersabar. (semoga Allah selalu sayang dan cinta ^^).
Mungkin indah itu bukan milikku. Mungkin siluet bahagia itu bukan untukku. Dan saat ini bukan masaku.
Walau aku suka, aku ingin, aku mau....
Jika bukan hakku, bukan terbaikku, mengapa harus larut dalam sedih?
Jika bukan hakku, bukan terbaikku, mengapa harus larut dalam sedih?
"...... Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah:216)
*berdo'a semoga Allah selalu menguatkanku, menuntunku agar selalu dalam track-Nya, dalam cinta pada-Nya.